To be Yourself is All That You Can do

Apakah Cewek Kalah Pintar Dengan Cowok?

Pada Hari : | Jam : 10:17 AM

Pernah mendengar bahwa kemampuan matematika cowok lebih baik ketimbang cewek?  Itu hanya mitos. Tidak ada bukti bahwa  kemampuan cowok lebih baik. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Wisconsin-Madison, Amerika Serikat terhadap 7 juta siswa menunjukkan bahwa kemampuan cowok dan cewek setara. Ironisnya, mitos bahwa cowok lebih baik telah  begitu memengaruhi cara pandang masyarakat dan guru, sehingga sering memperlakukan cowok dan cewek dengan cara berbeda. Mitos ini pula yang ujung-ujungnya membuat mitos lain bahwa cowok lebih cerdas ketimbang cewek.

Sebuah penelitian bahkan menunjukkan bahwa mitos tersebut banyak memengaruhi kemampuan matematika kaum cewek karena mereka merasa bahwa kemampuan  mereka memang lebih rendah dibandingkan cowok. Alhasil, usaha yang ditanamkan para cewek untuk bisa menguasai matematika  menjadi kurang karena mereka percaya bahwa diri mereka tidak bisa sebaik cowok.

Akan tetapi, meskipun kecerdasan umum cowok dan cewek tidak berbeda, sebagaimana yang telah diukur dengan tes inteligensi  standar, namun dalam beberapa aspek kecerdasan terdapat perbedaan. Diketahui bahwa cewek melebihi cowok dalam hal kelancaran  verbal dan dalam beberapa fungsi memori. Sedangkan cowok melebihi cewek dalam hal kemampuan fungsi spasial (memahami ruang)  dan membayangkan objek-objek dalam ruang. ltu sebabnya cowok menjadi lebih baik dalam hal belajar rute-rute baru karena mampu  melihat objek-objek disepanjang rute yang dilaluinya untuk dijadikan pedoman. Jadi, jangan heran jika kaum cowok cepat sekali  paham seluk-beluk jalur jalan dan gang di sebuah kota yang baru dimasukinya. Sementara itu, meskipun cewek memegang peta kota  yang paling lengkap, mereka tetap saja mudah tersesat. Kabar baiknya, meskipun lemah dalam hal mencari jejak, tapi karena  dibekali oleh kelancaran verbai yang baik, maka kaum cewek tidak segan bertanya ketika méreka merasa tersesat. Di sisi lain  cowok enggan bertanya. Hasilnya, cowok dan cewek sama-sama sering tersesat.

Dalam sebuah artikel berjudul ”The Expert Mind” yang dipublikasikan dalam majalah sains Scientific American, edisi Agustus  2006, disebutkan bahwa dibandingkan faktor inteligensi’ yang bersifat kemampuan bawaan, faktor usaha atau motivasi lebih  penting dalam membentuk keahlian seseorang. Ini memberikan jawaban mengapa kaum cowok lebih banyak berprestasi pada bidang- bidang yang memerlukan kecerdasan tinggi. Bisa dikatakan cowok lebih memiliki motivasi untuk berhasil dalam suatu bidang  karena harga dirinya tergantung pada capaian-capaiannya. Nilai seorang cowok di masyarakat ditentukan oleh keberhasilannya. Di sisi lain, cewek tidak tergantung kepada hal tersebut. Bagi cewek berlaku prinsip: prestasi tidak menentukan harga  diri. Selain itu, kesempatan yang tersedia bagi cewek untuk menekuni bidang-bidang prestasi lebih terbatas, terkait dengan  tugas biologisnya untuk mengandung dan menyusui, plus tugas sosialnya untuk mengasuh anak. Kesempatan yang diberikan orangtua  pun biasanya lebih terbatas. Jika orangtua memiliki dua anak, 1 cowok dan 1 cewek, sedangkan mereka hanya memiliki dana untuk  menguliahkan 1 orang. Pasti yang akan dipilih untuk dikuliahkan adalah yang cowok. Itulah faktanya. ‘

Tidak bisa disangkal, 90% profesor di bidang kimia, fisika, matematika dan teknik merupakan kaum cowok. Jika dicermati para pemenang nobel sepanjang sejarahnya, sangat jelas terlihat timpangnya perbedaan antara cowok dan cewek. Lebih dari 90% dari pemenang nobel adalah cowok. Sebut saja ilmuwan yang paling terkemuka di dunia, maka tidak mudah menemukan nama ilmuwan  cewek di sana. Selalu saja ilmuwan cowok yang mendominasi. Dalam bidang bisnis pun sama. Bisnis di dunia ini di kuasai kaum  cowok. Bidang politik juga serupa. Kaum cowok selalu merupakan pihak yang berkuasa. Jadi, apakah semata-mata ketimpangan tersebut karena perbedaan motivasi dan kesempatan?